Papan Proyek JUT |
Kejelasan tentang Dana JUT ( Jalan Usaha Tani) yang telah di Realisasikan Gapoktan Harapan Jaya Desa Nangtang Kecamatan Cigalontang yang di Ketuai Dadi.S atau yang akrab di Panggil Tete itu tetap jadi sebuah , pertanyaan dan menuai Kontropersi .
Proyek pemadatan infrastruktur jalan " Kampung Kawung Lancar - Mayana " sepanjang -+ 2Km yang di Gulirkan pendanaannya dari Kementrian Pertanian Pusat Guna membangun , meringankan beban berat masyarakat Petani yang menggunakan jalan itu , sebagai sarana Mobilisasi, dan Motorisasi pengangkutan hasil tani Traditional Masyarakat Kampung tersebut.
Proyek itu di Gulirkan kepada Gapoktan Harapan Jaya Desa Nangtang Kec.Cigalontang dengan Besaran Biaya Bersih Rp.100.000.000 , namun yang jadi Polemik di Masyarakat adalah " Betulkah " dana itu sesuai dengan Realisasi yang di terapkan , yang pada intinya " Seakan" ada permainan di pengerjaannya.
Pe"nyetuman" Hari Minggu (09-10-2011) jalan Kawung Lancar-Mayana |
Dadi Alias Tete " Ketua" Gapoktan Harapan Jaya Desa Nangtang Kec.Cigalontang |
"Dana Rp.100.000.000 Juta itu, telah di belikan untuk Batu Belah ( Bahan Koral) dan ongkos pengangkutan yang menelan Biaya Rp. 350.000 / Trucknya sebanyak 253 Truck , dan di belikan Gorong-Gorong dan Ongkos Stum ( Kendaraan Penggiling Batu Koral),!!! " Lanjut Dadi Ketua Gapoktan Harapan Jaya .
Di lain tempat SR -pun mengklarifikasi beberapa Orang Warga Masyarakat Kampung Kawunglancar-Mayana di mana Proyek itu di realisasikan , " Ah...pembelanjaan batu belah itu , kata " Pengusaha" katanya cuma Rp.300.000 / Trucknya , dan kalau-pun 253 Truck kali Rp . 300.000, jumlahnya Rp.75.900.000, lalu di tambah pembelanjaan Gorong-Gorong 3 Buah misalnya Rp.1juta ber-arti Rp.3 juta , Rp 75.900.000 di tambah biaya tidak terduga misalnya , masih banyak sisanya , kan..?? " Ujar salah seorang Masyarakat yang pandai menghitung , dengan Nada ber-api-api.
Kepala UPTD Pertanianpun , tidak luput dari Deraan Klarifikasi para Kuli tinta , Rahmat sebagai Kepala UPTD Pertanian Kec.Cigalontang yang berhasil di temui SR di Rumahnya menyatakan " Perguliran Dana Proyek JUT itu , secara detail saya tidak tahu, namun pelaporan sementara kami telah mengetahui , kalau-pun ada permasalahan pelik , kami akan " Ngariung" dengan Ketua Gapoktan Harapan Jaya tersebut" Jelas nya dengan bahasa Bijak.
Pemberitaan tentang Kasus Dana JUT ,tersebut telah tersebar , di salah sebuah Media Mingguan menulis , dengan sebuah Judul " Dana JUT harus di pertanyakan" , dan penulis-pun ber andai-andai " Akankah,dugaan itu bisa di buktikan sebagai tindakan penyelewengan uang Negara ?? yang pasti Jalan tersebut hanya di Padatkan dengan keadaan jalan yang tidak jauh ( Hasilnya) dari asal mula Jalan kampung yang tetap Jelek . ( zal)
Yessss............
BalasHapus