Wilujeng Sumping Di "Media" na Urang Sunda

Bissmillahirrochmaanirrochiim. Sadayana Wartawan Media Soara Sukapura Indonesian Online News di Bahanan Kartu Identitas (Id Car) sareng di larang ngalanggar kana Kode Etik Journalistik Indonesia Sareng kedah Taat Tumut kana UUD 1945 sareng tunduk dina Aturan UU No 40 Tahun 1999 ( kanggo Pers Journalis Indonesia) sareng ka simpatisan ( Nara Sumber) di larang masihan barang , boh bilih aya Fitnah anu teu di harepkeun.

Jumat, 02 Desember 2011

PISAH SAMBUT POLRES TASIKMALAYA HARI INI

Kabupaten Tasikmalaya :
Bertempat di Bale Rakyat Polres Tasikmalaya (02-12-2012) Mangunreja Kab.Tasikmalaya , acara Pisah - Sambut antara AKBP H.Irman Sugema SH. Sik (Kapolres Baru Tasikmalaya ) dengan AKBP Prahoro Tri Wahyudi .Sik. ( Kapolres Lama).
Acara tersebut di buka sekitar jam 08.00 Wib dengan di hadiri para tami undangan Resmi , diantaranya Bupati Tasikmalaya H.Uu Ruzhanul Ullum, beserta beberapa Orang Pejabat Pemda Kabupaten Tasikmalaya , para Ulama yang ada di Wilayah Kabupaten Tasikmalaya pun menyempatkan hadir ( Dengan Undangan Resmi ) dari Polres Tasikmalaya.
H.Irman Sugema ( Polres Tasikmalaya yang Baru) menyatakan " Sebagai Wujud pengabdian kami,sebagai Jajaran Kepolisian Republik Indonesia kami Akan mendekatkan Kesatuan kami , dekat dengan pembawa Agama ( Ustadz/ Ajengan)terutama di Kabupaten Tasikmalaya ini yang berjuluk Kota santri " jelasnya.
Ketika Bupati Tasikmalaya H.UU R Ullum menyampaikan sambutan singkatnya sempat mengucapkan Terima Kasih kepada Kapolres Lama , yang telah banyak membantu mensukseskan Moratorium Pengusaha Pasir Besi , yang telah di lakukan akhir-akhir ini .
Sebuah harapan baru bagi warga Kabupaten Tasikmalaya pada khususnya , pergantian Kapolres baru ini hendaknya membawa perubahan yang lebih baik untuk sisi kemaslahatan , dan lebih Mengayomi Masyarakat Kabupaten Tasikmalaya ( Pada Khususnya).
Dalam pada itu salah sebuah Organisasi Ke-Wartawanan yang ada di Wilayah Kabupaten/Kota Tasikmalaya ( AP & WI) Asosiasi Penulis dan Wartawan Indonesia ikut menyematkan " Ucapan Selamat" nya dengan di pampangkannya billboard Ucapan Selamatnya dalam Acara tersebut. Ketua AP & WI Iyos menyatakan " Partisipasi ini kami buat , karena kami sebagai bagian Journalis yang telah lama membangun komunikasi secara signifikan , dengan Jajaran Polres Tasikmalaya dalam mewujudkan pengabdian kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia," Jelasnya .( Rizal)


Minggu, 27 November 2011

SEMARAK 1 MUHARRAM 1433 H DI IBU KOTA KABUPATEN TASIKMALAYA SINGAPARNA

Salah sebuah "Iringan-Iringan" di Sekitar Prapatan Jalan Singaparna- Garut ( Prapatan Kudang) malam 1 Muharram 1433 H
Kabupaten Tasikmalaya :
Peringatan Tahun Baru Islam di Kabupaten Tasikmalaya ( Khususnya) 1 Muharram 1433 H terasa berbeda dengan di Wilayah-Wilayah lain di Jawa Barat pada Khususnya .
Keramaian di Ciptakan lain , dengan mengadakan berbagai Kegiatan " Rutinitas" diantaranya Pawai Obor , pada Malam 1 Muharam , di lakukan Masyarakat Ibu Kota Kabupaten Tasikmalaya Singaparna pada Khususnya , masyarakat dari lingkungan Kecamatan Singaparna pada Khususnya datang berbondong-bondong dengan berbagai Atraksi "Sederhana" seperti meniup Api Pakai-minyak tanah yang di semburkan dari Mulut para Atraksi Mania.
Pawai pada malam Minggu 1 Muharam 1433 H ( 26-11-2011) sempat memacetkan Arus Lalu-Lintas Jalan Raya Garut-Singaparna , terutama di titik Pusat Kota Singaparna , ribuan Masyarakat yang "Berbondong-bondong" itu ada juga yang membawa Pasukan "Dulag" yang di bawa dari Surau-Surau ( Mesjid) dari ke-DKM-an Masing-masing.
Salah se-orang warga Masyarakat Kecamatan Singaparna berkomentar " Acara ini , jelas jadi bukti bahwa Masyarakat Kabupaten Tasikmalaya adalah masyarakat Religi , yang tidak hanya menghibur diri di kala pergantian Tahun Masehi aja, sebagai wujud nyata Kabupaten Tasikmalaya yang ber-Ikon Religius Islami " Ujar Wahyu Aliyidrus dengan mimik yang serius.
Pawai Obor itu Star Pembukaannya di mulai dari Kaum Besar Kabupaten Tasikmalaya Singaparna dan di Buka langsung oleh Bupati Tasikmalaya H.UU R Ullum , Bupati Tasikmalaya dalam pernyataannya menyatakan " Jadikanlah acara Pawai Obor  Tahun Baru ini Islam ini , sebagai Wujud dari kecintaan kita kepada Tuhan segala pencipta Alam Alloh SWT" Jelasnya.
Minggu 1 Muharram 1433 H ( Siangnya) , di adakan Tablig Akbar yang di selenggarakan di Kaum Kabupaten Tasikmalaya , berbagai unsur masyarakat berduyun-duyun datang ke-acara tersebut dengan beragam kendaraan Pengangut Warga seperti , Bus , Truck , dan Kendaraan lainnya , ribuan warga Kabupaten Tasikmalaya Tumpah Ruah larut dalam Acara Tahun Kemenangan Islam , Agama rachmatan lill alamiin ( Rizal)

Jumat, 18 November 2011

FKPM MITRA CAKRA & ELPAMAS MEREALISASIKAN TINDAKAN NYATA PENGABDIAN DI KECAMATAN PARUNGPONTENG

Ketua FKPM MITRA CAKRA Ujang Sukmana( Kanan) ketika menyerahkan Bantuan itu kepada Korban Kebakaran di saksikan Camat Parungponteng Ending (Doc)
Kabupaten Tasikmalaya :
Dalam penyikapan sebuah "Pengabdian" nyata " Berbuat baik untuk sesama" terutama pada mereka-yang amat membutuhkan pertolongan FKPM MITRA CAKRA (Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat) telah merealisasikan hal tersebut , sebagai wujud pengabdian diri Pada Bangsa dan Negara Republik Indonesia sesuai dengan Kaidah-Kaidah UU 1945 dan Pancasila sebagai "Papagon" bangsa Indonesia dengan tindakan Real.
Jajaran Kepengurusan FKPM MITRA CAKRA berfotho bersama Kapolsek Parung Ponteng ( Doc)
Kegiatan nyata itu tertuang pada sebuah kejadian Kebakaran yang meluluh lantakan  Rumah yang menimpa Sajidin & Ida  dengan sebab ( Di duga) Konsleting Listrik , kejadian  yang sangat mengharukan Masyarakat Desa Burujuljaya dan Desa Cibungur Kecamatan Parungponteng Kabupaten Tasikmalaya .
Dengan tanggap FKPM MITRA CAKRA yang di ketuai seorang "Generasi" Muda Potensial Ujang Sukmana , mengumpulkan dana Swadaya dan "sih-piwelas" warga Masyarakat yang perduli tentang kejadian yang mengharu biru warga Masyarakat Kecamatan Parungponteng pada Khususnya , .
Ketika Ujang Sukmana di temui Team Wartawan di Rumahnya  Ia mengatakan " Semoga hal ter-sebut , bermanfaat bagi yang terkena musibah " Ujarnya dengan nada haru.
Penyerahan " Barang & Uang" itu , sempat di saksikan jajaran Muspika Kecamatan Parungponteng yang di Pimpin Oleh Camat Parungponteng Ending , dan Pemerintahan dari dua Desa ( Desa Burujuljaya & Desa Cibungur ).
Dengan bekerja sama "Baik" dengan LSM ( Lembaga Swadaya Masyarakat) ELPAMAS Cabang Kecamatan Parungponteng hal tersebut sangat tepat di lakukan , " Pada kenyataannya Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya-lah yang harus cepat tanggap , dalam Urusan ini , dan kami ELPAMAS dan FKPM MITRA CAKRA hanya alakadarnya aja ,,dalam merealisasikan Bantuan ini " Jelas Ketua ELPAMAS Cabang Kecamatan Parungponteng Abdullah , dan Ia -pun melanjutkan wawancara Sederhananya dengan Team wartawan " Kami-pun mengucapkan terima Kasih yang tidak terhingga kepada Jajaran Muspika Kecamatan Parungponteng, yang telah membantu pihak kami dalam penyerahan Bantuan "Ala Kadarnya" ini, ujarnya meng-akhiri bincang-bincangnya dengan Team wartawan. ( Rizal)

Rabu, 16 November 2011

KATAGORI OPINI " BILA KAH PENDIDIKAN 100% GRATIS LAGI...!!!

Kabupaten Tasikmalaya :
Sejurus tentang sebuah "Program" Gratis pendidikan di tanah Air Kita Indonesia , telah banyak di Kupas berbagai lapisan Masyarakat (Rakyat Indonesia) dari berbagai lapisan Masyarakat , dari Kelas Awam , Tinggi , Menengah, Bawah, barisan LSM , barisan Journalis , Akademika ( Gerakan atau Non Gerakan ) politisi dan jajaran Hukum Birokrasi atau -pun Non Birokrasi .
Tetap yang Namanya Pendidikan di Negara Kesatuan Republik Indonesia tersebut tidak ada bentuk 100% Gratis ( Dari Mulai pencetusan sampai dengan sekarang ini).
Penelaahan ( Sederhana) penulis, tertuang kembali setelah melihat Kondisi yang ada saat ini, Sekolah-sekolah (Negri/Swasta) di berbagai Naungan ( Kemenag & Kemendikbudnas) saat ini telah "Membuat" Slogan baru , dari Slogan kata "Gratis" menjadi kata "Terjangkau" ( By Data Real) coba tengok , di Sekolah-Sekolah resmi misalnya akan terpampang sebuah "Pamplet" di Dinding Atas Sekolah bersangkutan dengan kata-kata sebagai berikut " Sekolah Ini menyelenggarakan Pendidikan yang "Terjangkau".
Pada waktu ke-Belakang ( Kemarin) kita sebagai bagian masyarakat yang perduli pada hal " Gratis" itu telah merasa gembira , terutama "Tindakan" Pemerintah Republik Indonesia yang mengusung Program Gratis tersebut. Namun entah lah mau di kata "saat" ini,,,,!!! , dan bagai mana Gratis tersebut,,!! secepat itu di cabut...lalu kekaguman kita kepada Pemerintah Republik Indonesia itu sendiri akan pudar,,?? , karena dengan kata-kata Gratis ( Beberapa Tahun ke-belakang) masyarakat sangat ter-bantukan dan Wujud nyata Pengabdian sesungguhnya Pemerintah kepada rakyatnya telah " Alhamdullillah " Nyata ,,!!.
Dan penulis-pun berandai-andai " Kalau Pamplet seruan itu , ke Depannya di Rubah jadi Kata-Kata " PENDIDIKAN DI SEKOLAH INI BAYAR..!!" dan Rakyat Indonesia yang masih 75% nya masih di bawah Garis kemiskinan , akan-kah bisa menyekolahkan,,?? kita tunggu hasil dari pada "Pendidikan Terjangkau" ini dan sampai kapan ,,dan akankah "Gratis" kembali.( Rizal)   

Selasa, 15 November 2011

PERKATAAN "TONG PIPILUEUN KANA URUSAN ,UING " TELAH ISLAH DI AULA KEJARI SINGAPARNA !!

Kabupaten Tasikmalaya :
Telah terjadi "Islah" Resmi bertempat di Aula Kejari Singaparna, antara Sodara Ajat (salah satu Staf Kejari Singaparna) dengan seorang teman "Dekat"nya , atas sebuah perkataan "Tong Pipilueun Urusan Uing,,,!!" , perkara Islah tersebut sempat jadi Audiens Resmi antara berbagai Awak Media yang di Wakili 7 Media Mingguan ( Lokal & Nasional) .
Pihak " Sodara Ajat" di Wakili Sang "Moderator" dan sebagai "Pengayom" di Kejari Singaparna Kasi Intel Kejari Singaparna Pario , menjawab Audiens "Serius" antara Pihak Awak Media dan Pihak Kejari itu sendiri.
Dalam pemaparan "sederhana" nya Pihak Kejari Singaparna menekankan "Inti dari sebuah "Pertemanan & Persaudaraan " yang harus di tanamkan dan di camkan lebih baik kembali , dan Pario -pun sempat berkilah " Siap kami akan melakukan pembinaan lebih baik kembali,kepada anggota Kejari Singaparna dalam Waktu yang akan Datang,,!!" Jelasnya tegas.
Kejadian "Serius" tentang perkataan Se-Orang Staf Kejari Singaparna sodara Ajat dengan temannya Sujarno menyangkut , sebuah pernyataan , yang di lontarkan Sodara Ajat dengan sebuah perkataan "Tong pipilueun kana urusan Uing" sempat menyinggung perasaan sodara Sujarno , karena kronologis detail sebuah pertanyaan , yang terkadang 'di sembunyikan' dengan berbagai pertimbangan "Kekeluargaan" itu yang jadi per-masalahhannya.
Kasi Intel Kejari Singaparna "Dengan Systematis" telah menjawab berbagai pertanyaan Awak Media dengan berbagai bentuk merujuk , kepada sodara Sujarno atas perkataan sodara Ajat tersebut " Pak Ajat & Pak Sujarno itu kan,,!! telah lama menjalin pertemanan , dan semoga di Akhiri dengan pertemanan dan sejatinya sebuah pertemanan" Ungkapnya .
Audiens tersebut sempat melebar ke-berbagai Issue keluar dari Kontex Audiens antara Ajat VS Sujarno , dan bisa ter-maklumkan oleh berbagai pihak yang ikut dalam audiens tersebut , salah se-orang Team audiens menyampaikan pendapatnya " Kami semua , datang kesini karena kami tetap perduli kepada kelangsungan Tatanan Kerja Kejari Singaparna , semoga Kejari Singaparna lebih bagus dan lebih maju lagi dalam menghadapi Penegakan Hukum Legalitas Formal di Wilayah Tasikmalaya , yang kita Cintai ini " Ujar Agus Maradeni dari Media Sarana Rakyat.


Islah-pun telah di lakukan dalam permasalah "Pelik" tersebut  , dan semuanya berharap semoga permasalahan Antara Sodara ajat & Sodara Sujarno  itu tidak akan melebar lebih jauh lagi , dan atas penyikapan dari permasalahan tersebut semoga Kejari Singaparna dalam menghadapi permasalahan Hukum Legalitas formal (UU -1945 ) sebagai Hukum Nyata Republik Indonesia , terutama menangani permasalahan "Pelaporan tindakan Korupsi & Gratifikasi" yang terjadi Wilayah Hukum Tasikmalaya ( Kota/Kabupaten Tasikmalaya).( Rizal)

Senin, 14 November 2011

JUMLAH KUOTA DAN NOMINAL BSM (BANTUAN SISWA MISKIN) SMP & MADRASAH TSYANAWIYYAH "BEDA...!!"

Kabupaten Tasikmalaya :
Ternyata , Jumlah Nominal BSM (Bantuan Siswa Miskin) untuk SMPN/SMPSwasta , dan MTSN/MTSSwasta di Kabupaten Tasikmalaya Khususnya itu beda Jumlahnya .
Penelusuran Penulis , membuktikan bahwa hal tersebut jelas adanya, MTSN/MTSSwasta Sebuah Sekolah di bawah naungan Kemenag , jumlahnya Rp.720.000/Siswa yang memperoleh BSM (Terdata),dan untuk Kuota nya di tambah sekitar -+30% dari jumlah ter-data tahun lalu (2010), untuk BSM Anggaran 2011 ini. Sedangkan untuk Jumlah Nominal di SMPN/SMPSwasta di bawah Naungan Dinas Pendidikan Khususnya adalah Rp.550.000/Siswa terdata Siswa Miskin .
Hal tersebut sempat jadi sorotan Pokja wartawan Kab.Tasikmalaya , karena Pendataan dari Katagori Siswa Miskin itu , (Kriterianya) tetap sama, seperti Pendataan awal, yaitu seorang Siswa/i yang terdata sebagai penerima BSM di sebuah Sekolah harus di data oleh Pihak Sekolah bersangkutan, Cek/Ricek ke-Pemerintah setempat dulu (Pemerintah Desa-Setempat Misalnya) ,seperti " Hanya" yang mempunyai Kartu Sehat Untuk Rakyat Miskin (SKTM Misalnya).
"Mudah-Mudahan hal ini, tidak jadi sebuah Arena Kecemburuan Sosial" Ujar salah se-orang Petugas "Pengelola" BSM di salah sebuah Sekolah SMPN yang ada di Kabupaten Tasikmalaya.
Guna lebih , mempulikasikan hal tersebut, Khususnya di Kabupaten Tasikmalaya, masyarakat ( Orang Tua Wali) Murid , yang mempunyai Anak di jenjang Pendidikan Menengah pada Khususnya "Menyayangkan" kurangnya Informasi mendetail tentang Program "Berlian" itu, karena dengan Alasan kurangnya Informasi, kadang suka salah "Duga", misalnya-akan keluar kata-kata " Ah,,,masa,,anak saya hanya menerima Rp.550.000,,!!" jangan-jangan......!!!, ( Penulis mencoba Ber-rgument).
Kemandirian sebuah Informasi bukan merupakan kebutuhan se-saat, hanya karena hal itu saja , karena banyak sekali Informasi-Informasi yang harus lebih di tingkatkan lagi, hal tersebut harus lebih "Nyekeutan" lagi Informasi ber-kala di kemudian hari , Khususnya bagi Kemandirian Informasi dan ke-Stabilan sebuah tatanan Birokrasi di sebuah Negara , dalam hal ini Pokja Journalis Kabupaten Tasikmalaya menghimbau kepada Barisan Kontrol Cocial ( Wartawan , Kuli Tinta ) yang ada di Kabupaten Tasikmalaya " guna" lebih menstabilkan sebuah Gerakan control yang lebih peka lagi di Era Pemerintahan Reformasi sekarang ini , " Jangan sampai hal sekecil ini-misalnya ,tidak sampai di Publikasikan " Ujar Asep MR Ketua Pokja Wartawan Kabupaten Tasikmalaya meng-akhiri perbincangan "sederhananya" dengan para petugas Pengelola BSM di sebuah Sekolah SMPN ( Zal)  

Jumat, 11 November 2011

CV HERLINA PERKASA MENINGGALKAN JEJAK "BURUK" DI PROYEK (RKB) SMPN 3 SALAWU

Gerbang SMPN 3 Salawu (Doc)
Kabupaten Tasikmalaya :
Hasil Pekerjaan Proyek CV Herlina Perkasa " lantai tidak pakai Tehel (Keramick) Doc.
Satu dari sekian Banak "Kebobrokan" CV - CV Pengusung program dana DAK , pengerjaan Proyek Ruang Kelas Baru (RKB) yang ada di lngkup Departemen Pendidikan Tasikmalaya , adalah sebuah Pengerjaan Proyek RKB di Sekolah Menengah Pertama Negri 3 (SMPN 3 ) Salawu , Kab.Tasikmalaya.
Sekolah yang terletak di Wilayah Desa Jahiyang Kecamatan Salawu itu , mendapat jatah perbaikan Sekolah dan pengadaan Ruang Kelas Baru dengan anggaran Rp.99,250.000 .
Namun dalam penerapan RAB nya seakan ada "Kesalahan" entah sengaja atau apa alasannya Program tersebut , di tinggalkan dengan jejak yang sangat "Memalukan", dengan hasil bangunan yang se-adanya dan meninggal kan PR (Pekerjaan Rumah),dan sampai berita ini di tulis , pihak CV Pengusung Program belum mengadakan serah terima "Kunci" ke-Pihak Sekolah SMPN 3 Salawu.
Salah se-orang Tenaga Pengajar di Sekolah itu,menerangkan kepada Pokja Wartawan Kabupaten Tasikmalaya " yang mengerjakan nya adalah CV Herlina Perkasa ,dan entah mau bagaimana ,,,karena belum serah terima , hasil pekerjaan ini,,dan bisa di lihat sendiri hasil nyatanya, lantainya ,,tidak di keramik,,dan tembok tidak di "Pelet" pakai dempul ,,,dan tukang Kayu -pun (Pak Saleh) belum di bayar sebagian,,dan para pekerja pun ada yang belum "terbayar" ,,!! " Ujar Guru Sekolah SMPN 3 Salawu yang tidak mau di sebut Namanya oleh Penulis.
Jelas "Kan",,,tidak pakai Keramick!!!(Doc)
Saleh sebagai "Bandar" Kayu yang di gandeng pihak Pemborong -pun ketika di temui oleh Team Pokja Wartawan Kabupaten Tasikmalaya "Meng-iya Kan!!" tentang belum di bayarnya Kayu-Kayu yang di utang oleh pihak pemborong " ah,,,saya telah bosan nagih,,,!! " Ujarnya dengan Nada sedikit ketus.
Salah seorang Anggota DPRD Kabupaten Tasikmalaya Komisi 4 yang membawahi link Pendidikan di Kabupaten Tasikmalaya menyatakan " Kalau anda ( Membawa) data yang Pick ,,apa salahnya prosesnya kita ajukan ke -ranah hukum ,,kalau se-andainya betul-betul di Link Dinas Pendidikan Kab.tasikmalaya tersebut terjadi "Pabuliwet" ,,!! Jelas Anggota DPRD Kab.Tasikmalaya yang Akrab di panggil Bunda oleh Para Kuli tinta di lingkungan Pemerintahan Kab.Tasikmalaya.
Hal tersebut , jelas merupakan Proses yang sangat memalukan , dan perlu ada tindakan Nyata ,guna perbaikan dan hal tersebut yang "Ngarorocet" Track Record CV-CV yang mengerjakan Proyek-Proyek Pemerintah , siapakah yang akan di pinta pertanggung jawaban ??.(Zal-Team)