|
Pengecoran "Tebing Jalan"di lihat dari Atas ( Doc.SR) |
|
Awal pengerjaan Akses " Sambungan" tanjakan dari sini..!! |
Kabupaten Tasikmalaya SR.
|
Sebagian Badan Jalan yang sedang di kerjakan "Tanjakan Gentong Baru" |
Bagi sebagian Masyarakat Pulau Jawa pada Umumnya , siapa yang tidak kenal dengan Tanjakan Gentong Ciawi Kabupaten Tasikmalaya . Pada Umumnya Kendaraan Pribadi/Bus Angkutan dalam Pulau maupun Luar Pulau , biasa melewati Tanjakan "Terjal" tersebut, perlu di ketahui , saat ini Tanjakan tersebut sedang di lakukan "Pemindahan " , dengan Rencana Proyek yang di perkirakan Belasan Milyar , dan kenapa penulis tidak menyebutkan anggaran Berapa Nominalnya,atau CV ( Perusahaan) mana yang sedang mengerjakan "Mega Proyek" tersebut, karena Papan Proyek yang seharusnya di Pampangkan , sebagai salah satu tindakan tepat dalam Era Reformasi , dengan tujuan Ketransparanan Pembangunan di berbagai bidang, dan bertujuan menyampaikan Informasi untuk Publik Rakyat Republik Indonesia , jelas tidak terpasang dalam ke-berlangsungannya proyek skala Besar tersebut.
Seperti pantauan SR di lapangan , Tanjakan yang terkenal tanjakan "Maut" itu telah jelas di Alihkan , ke-daerah atas badan Tanjakan Gentong yang biasa di pakai Mobilitas Masyarakat ( Pulau Jawa) pada Umumnya , rencana Proyek tersebut kelihatan , akan mendatarkan tanjakan maut yang di katagorikan bisa membahayakan pengendara , salah seorang pegawai di Areal Proyek sempat berkomentar kepada SR " Mungkin rencana RAB nya agar Tanjakan ini bisa sedikit datar dan tidak membahayakan " Jelas Amran salah seorang pekerja kepada SR di lapangan.
Kejelasan tentang detailnya PROYEK TANPA PAPAN NAMA itu tidak bisa lebih detail SR ketahui karena pelaksana Proyek yang di Namai " Pak Tomo" tidak bisa menemui Wartawan karena beralasan sedang sibuk ( Pengecoran). Hanya pekerja Proyek , dan Kendaraan Berat terus " Gencar" bergerak mengeruk dan meratakan tanah Terjal di Area Proyek tersebut berjalan.
|
Pengecoran di tebing di lihat dari " Bawah" |
Sebuah Proyek yang di biayai dari dana Pemerintah (Pusat/Daerah) idealnya harus di pampangkan , papan Proyek , agar Rakyat Indonesia pada Khususnya tahu tentang berapa anggaran yang di pakai, dan dari mana asal dana tersebut (APBN/APBD/Hibbah/Loan/Inpres Dllnya) , Nama perusahaan pengerja, dan Nama perusahaan Pelaksana Proyek tersebut.
Namun Proyek tersebut jelas-jelas telah menghilangkan Kriteria Idealnya sebuah Mega Proyek, dan Proyek tersebut berada di Wilayah Pemkab Tasikmalaya .( Zal)
euuuuuuuuuuuuuuuh............anger,,,,,
BalasHapus